Halaman

Kamis, 20 September 2012

TEKNIK PENYUBURAN TANAH

TEKNIK PENYUBURAN TANAH

Tanah yang subur adalah tanah yang apabila ditanami tumbuhan/tanaman bisa memberikan hasil yang banyak berupa produksi daun, batang, buah atau umbi. Untuk itu agar tercapainya tujuan produksi maka tanah yang dijadikan lahan usaha perlu ada upaya agar tanah tersebut tetap subur dalam jangka waktu tak terbatas atau berkelanjutan. Ada beberapa macam cara penyuburan tanah antara lain:

1.Pada tanah yang banyak mengandung liat (tanah liat)

Tanah liat adalah tanah yang banyak mengandung /menyimpan makanan bagi tanaman namun sayang makan tidak dapat dimakan kerena kekurangan oksigen (O2). Apabila menemukan tanah yang semacam ini perlu diupayakan agar tersedia O2 dengan cara memberikan kompos, bokashi pupuk kandang, atau bahan organik lainya sehingga tanah menjadi gembur.
 

2.Pada tanah berpasir atau tanah yang banyak mengandung pasir.

Tanah yang seperti ini kelemahanya sulit untuk mengikat air, fenomena cepat kekeringan dan merana, caranya adalah menambah bahan organik seperti kompos, bokashi pupuk kandang, pupuk organik daun hiaju yang mudah busuk ditambah kotoran hewan, tanah dan air dengan perbandingan :  1 : 1 : 1 : 1 , simpan didrum biarkan selama tiga minggu, inilah pupuk yang terbaik untuk tanah berpasir.

3.Tanah yang banyak mengandung kapur.

 Tanah sperti ini kelemahanya adalah pertama tingkat keasaman ( pH= potensial hidrogen) yang tinggi, kedua tanah mudah longsor, makanan mikro kurang tersedia sperti besi,seng dan tembaga.
Tanah seperti ini perlu diberikan pupuk kompos dan dedaunan yang hijau apalagi kalau daun hijaunya dari jenis yang berbunga kupu-kupu seperti kacang-kacangan, johar, turi dsb. Untuk menurunkan tingkat keasaman jemis tanah ini yaitu dengan cara memberikan pupuk yang mengandung belerang.

4.Tanah besifat asam.

Tanah yang asam biasanya ditandai dengan : Untuk tanah sawah, warna air kuning berkarat, kalau tanah darat suka ditumbuhi alang-alang atau kalau ditanami jagung, jagungnya menguning atau kalau ditanami kacang tanah tidak ada buah yang berenas. Apabila menemukan tanah ynag seperti ini, tanah tersebut adalah asam atau pHnya 3 - 5. Dengan demikian maka pHnya harus disesuaikan dulu dengan keinginan tanaman,karena setiap tanaman menginginkan pH yang berbeda.Upaya menaikan pH tanah banyak cara diantaranya adalah demikian :
a. Tanah dijemur .
Caranya: tanah dicangkul,dibajak. Tanah yang berupa bongkahan dibiarkan terjemur dulu selama 2 minggu.
b. Diberi arang sekam.
Caranya: Tanah ditaburi arang sekam selanjutnya tanah dicangkul hingga arang tersebut tercampur dengan tanah.
c. Perbaikan tata udara dalam tanah 
Caranya : Tanah diolah kemudian dibuat parit-parit, ini untuk menghindari genangan air dan pada tanah gambut disebut tali air. ini dibuat memanjang dengan jarak 25 m agar tejadi pencucian dan yang asam mengalir.
d. Menambah pupuk organik
Dengan diberikan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan yang banyak, maka secara bertahap pHnya akan berangsur-angsur naik.
e. Pengapuran.
Untuk menaikan pH bisa juga memberikan kapur pertanian dengan cara ditabur diatas tanah yang sudah dicangkul kemudian diaduk dengan tanah, apabila sudah tercampur antara kapur pertanian dan tanah, lalu disiram air atau tunggu tersiram air hujan dulu.Biarkan 10 - 15 hari, baru ditanam tumbuhan.

5. Tanah gambut.

Adalah tanah yang kaya akan bahan organik namun belum bisa terurai menjadi makanan tumbuhan hanya kelemahanya adalah pH rendah atau asam. Tata udara kadang lemah, sehingga bakteri tidak bisa bekerja secara maksimal. Pada taanah yang demikian, tanaman yang bisa tumbuh hanya beberapa macam saja. Adapun cara perbaikanya adalah :
a. Membersihkan kompos dari pupuk kandang, arang atau bokashi, pupuk kandanmg arang.
b. Membuat tali air/ parit sebanyak mingkin.
c. Memberikan kultur campuran mikroorganisme yang menguntungkan.
d. seiring memberikan bakteri juga memberikan limbah yang mengandung protein banyak, misal limbah tahu, darah atau ikan busuk.

6. Tanah podsol merah.

Tanah ini terdapat banyak di Sumratra dan Kalimantan. Pada tanah yang seperti ini usahanya adalah :
a. Memberikan bahan organik berupa kompos yang banyak.
b. Menutup tanah atau memerikan mulsa pada setiap tanaman sehingga lapisan atas tanah akan terlindung 
    dari erosi karena hujan.
c. Memberikan bakteri yang menguntungkan. 

Kesimpulan

1. Memberikan bahan organik berupa kompos atau bokashi merupakan hal mutlak yang perlu dilakukan 
    pengelola.
2. Menjaga kehidupan ekosistem yang berada dalam tanah sehingga alam akan ada kemampuan membuat
    makanan tumbuhan secara optimum.
3. Mengatur tata udara dan air agar ada kehidupan didalam tanah.
4. Sasara perbaikan ditunjukan pada perbaikan fisik, kimia, dan biologi tanah.
 

 
 

Tidak ada komentar: