Halaman

Senin, 17 Februari 2014

ERUPTION

Erupsi

Erupsi merupakan letusan gunung api yang mengeluarkan bahan-bahan padat, cair dan gas.
1. Erupsi linear atau retakan : magma keluar melalui retakan kulit bumisehingga membentuk deretan gunung berapi. contoh : spleet (gunung api Laki) di Eslandia. Panjang retakanya mencapai 30 km.
2. Erupsi areal, magma sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga permukaan bumi yang relatip tipis terbakar dan meleleh. contoh: Columbia, Yellow stone National park (AS)
3. Erupsi sentral, magma keluar melalui satu lubang.
Ketiga hal tersebut diatas adalah macam-macam erupsi.
Menurut hasil pengamatan erupsi  dapat dibedakan atas beberapa tipe pokok.
1. Tipe Hawai- tipe ini sangat menyolok karena sangat sedikit bahan gas, uap, lapilli dan bom yang dikeluar
     kannya. Lavanya encer tipis melelh terus menerus tanpa eksplosi. Kawah biasanya datar membentuk
     danau cairan lava. Lapisan magmanya sangat dangkal. Tipe eropsi ini khas di Hawaii-  Kilauea.
2.  Tipe stromboli, gunung api jenis ini juga mengeluarkan lava tipis, tetapi gas yang dimuntahkan menyebab
      kan ledakan luar biasa yang melemparkan bom tanpa as,namun tekanan gasnya tergolong sedang,
      karena lapisan magma tergolong sedang. Nama ini menurut nama gunung api Stromboli di Medeterania.
3.  Tipe vulkano, lava gunung api jenis ini agak kental oleh sebab itu sering menyumbat pipa diatrema yang
      mengakibatkan uap dan gas terkurung sehingga menimbulkan ledakan selama masa erupsi. Arus lava
      hampir tidak ada, bentuk lava berbongkah.
4.  Tipe pelee, lavanya kental sekali yang menghambat keluarnya gas dan uap. Kekuatan yang terkumpul
      kemudian menghasilkan ledakan luar biasa yang menghamburkan awan gas, uap, as, lapilii serta bong-
      kahan-bongkahan yang dapat menyapu lereng gunung.

catatan : budisuminarto. hp; 085229636000.